Pedoman Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan Daerah

(Kurnia Eka Purwani/5B-Ilmu Perpustakaan)


BAB 3
KEBUTUHAN RUANG DALAM PERPUSTAKAAN UMUM

Penataan ruang di perpustakaan umum harus dapat menjamin terlaksananya kegiatan pelayanan untuk masyarakat yang membutuhkan informasi dalam berbagai bentuk. Seperti yang disebutkan dalam Pedoman Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan Umum, bahwa saat ini kegiatan mengakses informasi tidak hanya ada pada media cetak, tapi juga informasi pandang dengar (audio visual) dan juga informasi yang didapat melalui internet. Untuk itu perpustakaan umum juga harus menyediakan ruang akses informasi multimedia. Selain memberikan layanan kepada pemustaka, perpustakaan umum juga berlangsung kegiatan pengelolaan perpustakaan dan pengelolaan koleksi oleh petugas perpustakaan. Semua kegiatan-kegiatan tersebut memerlukan tempat tersendiri guna mendukung terwujudnya pelayanan perpustakaan yang nyaman.
  
Selain itu, tata ruang perpustakaan harus memikirkan kembali bagaimana pengaruh ruangan pada suasana hati para pemustakanya. Karena pada dasarnya mengacu pada pendapat Calhoun (1995) lingkungan atau di sini kaitannya dengan penataan ruang dapat mempengaruhi perilaku pemustaka dengan empat cara, yaitu :

  • Lingkungan menghalangi perilaku, akibatnya juga membatasi apa yang kita lakukan. Kita mungkin tidak menyadari akan dinding ruangan, namun dinding tersebut sebenarnya menentukan seberapa jauh kita melangkah. Atau perbandingan tinggi meja dan kursi yang akan menentukan posisi duduk kita. 
  • Lingkungan mengundang atau mendatangkan perilaku, dimana lingkungan menentukan bagaimana kita harus bertindak. Secara tidak langsung, sikap kita akan menyesuaikan dimana tempat kita berada. Seperti halnya ketika memasuki ruang perpustakaan maka lingkungan menuntun kita untuk bersikap tenang dan khidmat agar tidak mengganggu pengunjung lain. Sehingga untuk beberapa kebutuhan, perpustakaan umum harus menyediakan ruang dimana pemustaka dapat berdiskusi tanpa mengganggu pengunjung lain. 
  • Lingkungan membentuk kepribadian. Perilaku yang dibatasi lingkungan dapat menjadi bagian tepat diri yang kemudian akan menentukan arah perkembangan kepribadian pada masa yang akan datang. 
  • Lingkungan akan mempengaruhi citra-diri, dimana lingkungan sekitar kita menentukan apa yang dapat kita lakukan, apa yang harus kita lakukan, dan jelasnya siapa kita sebenarnya.

Setelah dilihat dari pengaruh-pengaruh di atas, meskipun kadang tidak terlalu menyadari pengaruhnya alangkah lebih baiknya kita menaruh perhatian lebih terhadap penataan ruang perpustakaan. Sehingga kenyamanan psikologis pengunjung perpustakaan terpenuhi dengan baik.

Setelah dilihat dari pengaruh-pengaruh di atas, meskipun kadang tidak terlalu menyadari pengaruhnya alangkah lebih baiknya kita menaruh perhatian lebih terhadap penataan ruang perpustakaan. Sehingga kenyamanan psikologis pengunjung perpustakaan terpenuhi dengan baik.

3.1 Kebutuhan Ruang Sesuai Ruang Lingkup

Perpustakaan Umum bertujuan untuk memberikan layanan informasi kepada warganya sehingga ragam layanannya menyesuaikan dengan cakupan masyarakat yang dilayaninya. Perpustakaan tingkat kabupaten/kota memberikan layanan yang sangat beragam sehingga membutuhkan ruang yang lebih besar daripada perpustakaan tingkat kecamatan dan desa/ kelurahan. 


Dalam Pedoman Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan Umum diklasifikasikan Secara umum minimum luas ruang yang dibutuhkan untuk sebuah perpustakaan umum adalah sebagai berikut; 
  • Perpustakaan kabupaten/kota : minimum 600 m2 

  • Perpustakaan kecamatan : minimum 120 m2 
  • Perpustakaan kelurahan/desa : minimum 80 m2 


  • Kemudian dalam Standar Nasional Indonesia Tahun 2009 Bidang Kepustakaan dan Kepustakawan memberikan presentase pembagian area sebagai berikut: 

    Perpustakaan Kabupaten/Kota
    • Area koleksi seluas 45% yang terdiri dari ruang koleksi dan baca anak-anak, dewasa, koleksi buku, non buku, ruang majalah, ruang koleksi muatan lokal. 
    • Ruang khusus seluas 30% yang terdiri dari ruang teknologi informasi dan komunikasi serta multimedia, ruang manajemen perpustakaan keliling, dan ruang serba guna. 
    • Ruang staf perpustakaan seluas 25% terdiri dari ruang kepala, ruang administrasi, ruang pengadaan dan pengorganisasian materi perpustakaan. 

    Perpustakaan Kelurahan 
    • Area koleksi, layanan dan kegiatan pembelajaran seluas 75% yang terdiri dari area koleksi dan area baca anak-anak, dewasa, koleksi buku, non buku, area majalah. 
    • Area pengelola perpustakaan seluas 25% terdiri dari area kepala perpustakaan, area administrasi, area pengadaan dan pengorganisasian bahan perpustakaan. 
    Pada dasarnya setiap perpustakaan umum terdiri dari beberapa kelompok ruang;

    • Ruang koleksi, dengan ragam jenis koleksi yang terdiri dari koleksi tercetak untuk umum, remaja, anak-anak, koleksi rujukan (referensi), koleksi majalah dan surat kabar, serta koleksi pandang dengar (audiovisual) dan akses terhadap koleksi perpustakaan digital (digital library)



    Sumber: Pedoman Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan Umum

    Comments

    Popular posts from this blog

    Fasilitas dan Layanan Perpustakaan Utama UINJKT

    Mengenal LPM UIN Jakarta

    Perpustakaan Pribadi, Cermin Intelektualitas Seseorang