6.1 Fleksibilitas Fungsi Perpustakaan Umum

(Kurnia Eka Purwani/5B-Ilmu Perpustakaan)
BAB 6. STRATEGI PENGEMBANGAN LANJUTAN



6.1 Fleksibilitas Fungsi Perpustakaan Umum
  
Menurut Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 Perpustakaan umum adalah perpustakaan yang diperuntukkan bagi masyarakat luas sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat tanpa membedakan umur, jenis kelamin, suku, ras, agama, dan status sosial-ekonomi.

Seiring berkembangnya teknologi dan informasi, peran perpustakaan sebagai penyedia informasi juga ikut berkembang. Jika di era tradisional, masyarakat menganggap perpustakaan hanya sebagai tempat menyimpan buku, di era sekarang perpustakaan memiliki peran sebagai pusat informasi yang hadir dalam berbagai bentuk dan dengan bahan pustaka yang beragam. Selain itu, perpustakaan juga harus berperan sebagai pusat kegiatan masyarakat.

Melihat peran perpustakaan yang beragam, penataan ruang perpustakaan juga hendaknya membuka peluang untuk dapat mendukung peranan tersebut. Adapun kegitan-kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan akses informasi bagi masyarakat antara lain:

  • Kegiatan lomba atau kompetisi yang berkaitan dengan literasi informasi, seperti lomba bercerita, lomba mengarang, lomba resensi buku, lomba membuat kliping dan lain-lain.
  • Kegiatan temu pengarang serta peluncuran buku atau bedah buku, di mana masyarakat dapat bertemu dengan pengarang buku dan berdialog tentang buku-buku hasil karyanya. 
  • Kegiatan mendengarkan cerita, khususnya untuk anak-anak. 
  • Kegiatan pelatihan tentang perpustakaan dan literasi informasi bagi pustakawan, guru sekolah, orangtua.
  • Kegiatan pameran yang berkaitan dengan tema tertentu, pameran hasil kegiatan literasi informasi ataupun pameran umum seperti pameran lukisan dan pameran produk. 
  • Pusat informasi pengembangan karir dan lowongan pekerjaan. 
  • Kegiatan kursus-kursus yang dibuka untuk masyarakat umum dalam berbagai bidang keterampilan, kesenian, bahasa dan lain-lain. 
  • Kegiatan untuk anak-anak dan remaja seperti kelompok minat ilmiah (science club), English club, kelompok kesenian dan keterampilan, kelompok pecinta lingkungan.

Untuk mendukung kegiatan-kegiatan di atas, diperlukan area yang fleksibel untuk berbagai fungsi. Dengan meningkatnya peran dan fungsi perpustakaan, diperlukan juga fasilitas pendukung lainnya, sehingga dapat memnuhi kebutuhan pengguna perpustakaan. Keberadaan fasilitas-fasilitas penunjang ini juga dapat memberikan nilai tambah bagi perpustakaan, sehingga perpustakaan benar-benar menjadi pusat kegiatan yang diminati masyarakat.

Sumber: Pedoman Tata Ruang dan Perabot Perpustakaan Umum

Comments

Popular posts from this blog

Bukan Karena Tikus Buta Warna

Pengaruh Syair Di Zaman Jahiliyah Terhadap Syair Di Zaman Amawiyah

Fasilitas dan Layanan Perpustakaan Utama UINJKT