TITIK NOL

by: Kurekur     Menurut Aji dan Sirait (1982) perencanaan adalah penentuan tujuan yang akan dicapai atau yang akan dilakukan, bagaimana, bilamana dan oleh siapa. Planning atau perencanaan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan.  Planning bisa dikatakan sebagai pondasi dan juga kompas.   Mengapa demikian? Seperti yang telah dijelaskan oleh Aji dan Sirait diatas planning akan menjadi pondasi yang akan menopang sebuah tujuan agar dapat berdiri dengan kokoh dan tidak goyah dalam perjalanan untuk mencapainya. Sedangkan sebagai kompas, planning akan akan menunjukkan kita arah yang benar dalam mencapai tujuan tersebut. Jadi jika di tengah perjalanannya kita tersesat, planning akan mengembalikan kita kejalan yang benar, atau paling tidak dia kan memberikan kita jalan baru untuk mencapai tujuan tadi. Dalam membangun sesuatu akan lebih baik jika diawali dengan perencanaan yang matang terlebih dahulu. Sehingga dalam menentukan langkah kedepannya akan menjadi lebi

by: Kurekur     Membahas tentang Perpustakaan Nasional RI memang seperti tidak ada habisnya. Setelah sebelumnya saya membahas tentang lantai 7 Perpustakaan Nasional RI, kali ini saya kembali dengan pesona lantai 24 atau lantai teratas dari perpustakaan tertinggi di dunia ini.  Untuk kalian yang penasaran tentang layanan anak di lantai 7, kalian bisa klik disini . Apa yang menarik dengan lantai 24? Lantai 24 merupakan lantai teratas Perpustakaan Nasional RI, di sana terdapat Layanan Koleksi Budaya Nusantara dan Executive Lounge. Layanan Budaya Nusantara di Perpustakaan Nasional RI menyimpan berbagai macam koleksi mengenai budaya nusantara, seperti angklung, gamelan, wayang dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga buku-buku yang berhubungan dengan budaya nusantara. Layanan koleksi budaya nusantara bersifat close access, dimana pemustaka tidak dapat mengambil atau mencari sendiri koleksi yang diinginkan. Pemustaka harus memiliki bon permintaan terlebih dahulu. Bon ini b

by: Kurekur     Momen penting dan romantis seperti perayaan hari jadi, lamaran, pernikahan dan yang tidak ketinggalan dikalangan mahasiswa adalah momen wisuda yang tidak pernah lepas dari yang namanya buket atau karangan bunga. Foto: Buket Bunga/ Owner MybeeCollection Semakin berkembangnya kreatifitas, tidak hanya karangan yang terbuat dari bunga saja. melainkan dari barang-barang lain yang tidak biasa namun sudah lumrah untuk saat ini. Seperti halnya usaha buket hijab yang didirikan oleh salah seorang mahasiswi akuntansi di salah satu universitas negeri di Yogyakarta. Jiwa bisnis yang sudah tertanam dari awal membuat dia tidak melewatkan peluang adanya berbagai inovasi kreatif dengan begitu saja. Idenya berawal dari  salah seorang teman owner yang akan menghadiri acara wisuda dan kebingungan mencari kado. Setelah itu, owner diminta untuk membuat buket dari hijab yang dijualnya. Nah, yang awalnya hanya coba-coba dan niat untuk membantu teman, akhirnya bucket hija

by: Kurekur     Trend kecantikan yang mulai berkembang dimana-mana tidak lepas dari pengaruh produk kecantikan dari berbagai belahan dunia. Kita tentunya harus semakin berhati-hati tentang kandungan yang terdapat di dalamnya. Jangan karena ingin cantik di luar secara instant membuat kita lalai dan tidak memperhatikan kerugian yang disebabkan dari dalam. Karena dengan itu kita dapat mendapatkan kecantikan baik dari luar maupun dalam tentunya. Salah satu brand yang sedang marak saat ini adalah JAFRA. Pasangan suami istri, Jan dan Frank Day, mempelajari rahasia kecantikan Mesir kuno. Hasil temuan mereka menjadi inspirasi terciptanya produk perawatan kulit yang unik yaitu Royal Jelly. Dengan produk unik yang mereka ciptakan, Jan dan Frank memutuskan untuk mulai mendirikan sebuah perusahaan kosmetik. Hingga kini tercipta serangkaian produk Royal Jelly Ritual yang menjadi fokus keunikan pemasaran Jafra. Mereka memutuskan untuk menggunakan Jafra sebagai nama perusahaan, dimana kat