Bukan Karena Tikus Buta Warna
by: Bee Basuki Alam dan segala isinya, flora dan faunanya, dipersiapkan sedemikian rupa sebelum penciptaan manusia oleh Sang Maha Perencana untuk mendampingi, melengkapi kewujudan manusia melaksanakan tugasnya agar mampu memenuhi takdir tepat pada waktunya. Menjaga manusia agar terperingatkan untuk senantiasa waspada. Kupu – kupu yang mengabarkan kedatangan akan kebaikan, burung bence yang mengisyaratkan kehilangan bahkan burung kedasih yang mewartakan kedukaan. Sebagai duta dari penciptanya, mereka mengirimnya dengan bahasa mereka, sampai dan tidaknya pesan itu kepada manusia tergantung seberapa ingin dan peduli, membuka diri dan hati untuk menerimanya sebagai pertanda dini. Pada malam yang sudah dipilihkan, di sela keriuhan malam perayaan kemenangan setelah sebulan menyimbolkan diri untuk menahan segala ingin, bermalam di tempat kelahiran, beberapa perangkat elektronik yang berbeda pemilik, berjajar di tempat yang sama, sedang diisi dayanya. Sang obat liar, the wild medicine
Comments
Post a Comment